slam chibi dulu yuk.. chibi chibi chibi hahahaha

Kamis, 01 Desember 2011

contoh resensi novel(XI)


Diary Janet

Judul                 : Planet Janet                        
Judul asli         : Planet Janet
Penulis             : Dyan Sheldon
Alih bahasa     : Monica dwi chresnayani
Penerbit          : PT Gramedia pustaka utama
Tahun              : 2002
Tebal               : 224 halaman

Novel planet Janet merupakan salah satu novel hasil karya seorang Dyan Sheldon.
Penulis asal kota London Inggris ini telah menulis banyak sekali novel remaja seperti  My perfect life, And baby makes two, I conquer Britain. Tidak hanya menulis novel untuk remaja Dyan Sheldon juga menulis novel untuk anak-anak seperti tertuang pada karyanya yang berjudul Harry and chicken, Only blinky, My brother is visitor from another planet.
Pada novel Planet Janet Dyan menceritakan kehidupan seorang gadis London yang berusia 16 tahun yang bernama Janet Foley Bandry. Janet tinggal di sebuah flat bersama ayahnya Robert Bandry dan ibunya Jocelyn Bandry serta kakak laki-lakinya yang berusia 18 tahun yang bernama Justin Bandry.
Sejak Janet mendapatkan sebuah buku harian dari bibinya yang bernama Aunt Hannah, dia menggunakan buku tersebut untuk menuliskan cerita hidupnya dan hal-hal yang dia alami dalam keseharian. Kehidupan keluarga Janet tidak berjalan harmonis sang ayah yang menjadi seorang ahli terapi psikologi lebih senang menyendiri dan berkumpul bersama perkumpulan yang di ikutinya daripada berkumpul bersama keluarganya. Sang ibu yang telah memasuki masa menopause membuat suasana rumah tidak menyenangkan karena pekerjaannya hanya marah-marah. Sang kakak pun menggunakan rumah hanya untuk tidur dan selebihnya Justin menghabiskan waktunya di luar rumah.
Beruntung Janet memiliki seorang sahabat yang bernama Disha Paski. Tahun ini Janet dan Disha merencanakan untuk memulai “fase kegelapan” dan menjadi kaum intelektual seperti seniman namun seiring berjalannya waktu rencana Janet dan Disha mengalami kegagalan. Begitu pula dengan kisah percintaan Janet. Janet yang mulai beranjak dewasa merasa sangat bahagia karena ada seorang pemuda yang mulai tertarik padanya, kabar tersebut diketahuinya dari kakak laki-laki Disha. Elvin, nama pemuda itu. Elvin adalah seorang mahasiswa sekolah film dan seorang vegetarian yang membuat Janet berubah menjadi seorang vegetarian juga. Namun sayangnya Elvin mendekati Janet hanya sebagai perantara agar dapat dekat dengan Justin agar mau menbantu Elvin menbuat sebuah film, karena Justin adalah seorang fotografer yang cukup dihargai hasil karyanya.
Semua kisah hidup Janet ditulis menjadi catatan harian yang menarik untuk dibaca. Dyan Sheldon menulis sebuah novel yang berbeda yang dapat menjadikan sebuah inspirasi untuk menulis. Sebuah novel tidak hanya mengandung satu konflik, dan di novel ini konfliknya kompleks karena menggabungkan konflik keluarga, percintaan dan konflik dalam menghadapi masa kedewasaan. Dalam novel yang ditulis Dyan memiliki sebuah keunikan karena disana mencantumkan latar waktu ( hari, tanggal dan bulan). Walaupun bentuknya seperti buku harian namun cerita yang ditulis merupakan cerita yang berkesinambungan.
Namun dalam memahami novel ini cukup sulit karena merupakan sebuah novel terjemahan maka banyak istilah asing yang maknanya sulit dimengerti. Dan juga karena latar tempat yang diambil merupakan sebuah kota di luar Indonesia maka kebudayaan yang diangkat pun berbeda sehingga ada beberapa kebiasaan asing yang tidak diketahui maknanya. Satu hal yang disayangkan adalah akhir cerita yang menggantung karena tidak ada penyelasaian dari setiap masalah, dan masalah itu di biarkan berlalu begitu saja. Tidak ada kesimpulan apakah sad ending or happy ending.
Novel Planet Janet merupakan salah satu yang sangat layak untuk dibaca, karena kita dapat mengambil hal-hal positif dan juga sebagai pengisi waktu luang. Cerita yang simple dan berhubungan dengan dunia anak remaja membuat novel ini cocok sebagai novel untuk menambah wawasan remaja dalam menghadapi masa remaja dan menuju kedewasaan. Jadi jangan lupa dan jangan lewatkan novel ini ya.
Resensetor:
Putri Wulandari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar